SELAMAT DATANG DI DAPUR TULIS, BLOG YANG BARU DIREPARASI UNTUK KEPERLUAN MENGGODOK TULISAN AGAR BERMANFAAT UNTUK KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN

11/26/2008

Muhammadiyah dan Teknologi Informasi

Pernahkah kita membayangkan jika teknologi informasi merupakan teknologi terpenting dalam kehidupan manusia? sepintas informasi merupakan sesosok makhluk yang tak berwujud, tak memiliki berat dan tidak memiliki sifat, namun Informasi menjadi aktor utama dalam penentuan sebuah kejadian dan sebuah keputusan. satu hal yang perlu kita garis bawahi bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak sesempurna sang pencipta, manusia tidak bisa memantau seisi dunia tanpa adanya sebuah perantara yang disebut informasi. tepatnya sejak zaman Nabi Adam AS dilahirkan ke Dunia ini informasi sudah mulai berlaku, mulai dari infomasi Tuhan kepada Adam AS melalui malaikat penyampai wahyu (Jibril) hingga kita saat ini dengan berbagai cara.


Muhammadiyah sebagai Organisasi yang besar di Indonesia dan di beberapa Negara merupakan icon dari anggota dan para partisipan, sebagai organisasi Islam Muhamamdiyah harus mampu menyelaraskan antara konsentrasi Akhirat dan Konsentrasi Dunia. Konsentrasi Akhirat ditandai dengan kefokusan Muhammadiyah membahas berbagai persoalan Ibadah yang terangkum dalam Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus dan Majelis Tarjih, sedangkan untuk fokus Dunia apakah Muhamamdiyah mengambil peran ini?

Mengambil atau tidak Muhamamdiyah harus berperan serta, sudahkah Muhammadiyah berperan dalam pengembangan fokus keDuniaan? Belum, mengapa? Muhamamdiyah sering sekali terjebak isu-isu keduniaan yang mengakibatkan jatuhnya image Muhammadiyah. mengapa semua itu terjadi? apa hubungannya antara isu dengan sebuah gerakan?

Issue (dalam bahasa Inggris), merupakan sebuah bagian dari Sistem informasi, dimana sebuah Informasi yang belum ada fakta maka disebut isu. namun isu hanyalah sebagian kecil dari partisipasi Muhamamdiyah dalam Fokus Keduniaan, namun bagaimana dengan yang lain?

inilah yang akan terkupas melalui tulisan ini, sebagai Organisasi Islam yang besar Muhammadiyah melupakan sebuah konsep syariah tentang nilai hak cipta, Islam sangat menentang apa yang disebut mencuri, apalagi membajak terutama membajak Sistem Operasi (sistem utama dalam sebuah Informasi digital).Sebut saja microsoft (R) Windows, jenis Sistem Operasi ini sudah bahkan hampir seluruh warga Muhammadiyah mengunkan sistem operasi windows yang palsu. mengapa hal itu bisa terjadi? hal ini jelas terjadi karena Muhammadiyah tidak terlalu fokus terhadap hal-hal yang berbau perkembangan teknologi informasi, yang menjadi fokus Muhammadiyah dalam konteks keduniaan adalah konteks Politik, Sosial dan budaya. sedangkan peran Muhammadiyah dalam teknologi Informasi diabaikan begitu saja, padahal Muhammadiyah tidak dapat berkembang (bahkan sebuah negara sekalipun) tanpa adanya sistem Informasi yang berkembang dalam hal ini teknologi Informasi.

akhirnya perlu rekomondasi penting untuk merubah kebiasaan buruk menggunakan Sistem operasi dan software-software bajakan. ini demi nama baik Agama, Organisasi dan pribadi. Insya Allah saat ini kami sedang menyusun sebuah program untuk mendobrak dan mebuat gerakan Tajdid di bidang teknologi Informasi, Program Rahasia ini bernama "Muhammadiyah Open Source (MOS)" code Project ini = "winatasoft" bagi yang berminat berkontribusi membangun Muhammadiyah melalui Teknologi Informasi, segera susun aplikasi berbasiskan Project GNU/GPL dan kita komunikasikan melalui Blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar