SELAMAT DATANG DI DAPUR TULIS, BLOG YANG BARU DIREPARASI UNTUK KEPERLUAN MENGGODOK TULISAN AGAR BERMANFAAT UNTUK KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN

3/18/2012

Enkripsi Sederhana Melalui Logika Aljabar

oleh : Fajar Winata | 0908933

Bissmillahirahmanirrahim abstract : Kriptograph adalah seni dalam merumuskan kata-kata menjadi sebuah kode yang memungkinkan penggunanya dapat berkomunikasi melalui teknologi informasi, perkembangan komputer mempengaruhi perkembangan seni kriptograph dari masa-kemasa dimulai dari kode yang dikeluarkan pada saat perang dunia pertama.

logika matematika menjadi pilihan menarik saat kita akan memperdalami sebuah ilmu kriptograph, terutama ketika kita hendak melakukan sekuriti data dalam bentuk enkripsi atau "kapsulisasi data", dalam catatan ini saya akan menggunakan logika matematika aljabar sederhana. Sebelum saya mulai mendemonstrasikan penkodean enkripsi menggunakan logika matematika, mari kita samakan presepsi menegenai sebuah library, sebab persamaan kunci akan mempengaruhi hasil dekripsi nantinya.

saya menggunakan komunikasi menggunakan Huruf yang berasal dari Romawi atau disebut dengan huruf latin yang digunakan di Negara Indonesia, namun secara urutan saya menggunakan standar kode yang dikeluarkan "ISO Organzation" yang disebut dengan American Standadt Code for Information Interchange (ASCII), berikut aturan kuncinya : 1. untuk huruf kecil secara alphabetic dimulai dari nilai Heksadesimal 0061-007A (dari a-z) 2. untuk huruf kapital secara alphabetic dimulai dari nilai Heksadesimal 0041-005A (dari A-Z) 3. jika ada perhitungan yang melalui kode melampaui jumlah huruf maka akan ditemukan simbol, simbol-simbol tersebut terpengaruh sesuai huruf terahir yang digunakan, jika huruf terakhir yang digunakan adalah huruf kecil maka simbol dimulai dari "{","|","}" dan "~". Dan jika huruf terakhir yang digunakan huruf kapital maka simbol yang digunakan dari "[","\","]","`","_" 4. setelah sepasi (space) digunakan simbol (!,@,#,$,%,^,&,*,(,),-,+) 5. jika perhitungan penggunaan huruf melebihi simbol yang ditetapkan, maka digunakan angka 1-0) 6. dan jika masih mengalami perhitungan yang lebih maka akan digunakan logika "Reushable" sebagai langkah enkripsi lanjutan yang sudah tidak sederhana lagi. baik untuk mempersingkat waktu, mari kita coba terapkan pada penulisan kalimat "kuliah hari senin" setelah itu kita rumuskan kodenya dengan membaginya menjadi beberpa bagian seperti berikut :


kuliah++hari++senin


setelah itu kita gunakan logika matematika aljabar sederhana dengan rumus :
($) as value + (n) = Encrypt Word

jika diimplementasikan menjadi berikut :

k+1= l
u+2 = w
l+3 = o
i+4 = m
a+5 = f
h+6 = n
+7 = *
h+8 = p
a+9 = j
r+10 = 2
i+11 = t
+12 = +
s+13 = 3
e+ 14 = s
n+ 15 = }
i+ 16 = y
n+17 = 1

Hasilnya dari enkripsi kuliah hari senin adalah : lwomfn*pj2t+3s}y1 dan ketika disimpan kedalam database akan disimpan secara acak dana akan dipanggil kembali dengan posisi pertama dan terjemahkan kembali sesuai dengan library yang digunakan.

sekian dulu catatan ini dibuat ya, semoga memberikan manfaat dalam belajar meng-kapsulkan data yang kita anggap rahasia, sebuah catatan penting bahwa data yang kita sembunyikan harus mampu ditata ulang sebab kesalahan pada tata ulang akan menyebabkan kerancuan hasil data, untuk itu diperlukan ilmu kriptograph yang mendalam mengenai kajian enkripsi data ini.

terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar